Minggu, 26 Februari 2012

Price increases inevitable body of the bus




image by: Balog


Potential land transport being tested, the number of accidents on the road transport sector, especially big bus, and tightening oversight of the state and the eclipsed directly related to price increases in fuel prices, its high price of bus chassis and spare part, the increase in employee costs will squeeze and add to the load bus current employers.
This situation will reduce the demand on the body of a car and the market would depress prices throughout the body of the coming year, the expected economic growth and increased use of bus tourism, the growing demand for transportation in areas outside Java, would restrain the rate of decline in market demand body of this year.
But in the body of a car company, it can no longer withstand the perceived price increases at this time, due to several factors that have a dominant effect of the chain as a significant increase in labor costs and fuel prices increase the government's plan, so the price increases began to explore the body of these months.
All the body of a car is definitely a burden to recalculate the cost of its own company, it is not impossible body of the current price increases will be significant to support the survival of this very difficult business.
Look at the recent body of leading companies have raised prices more than 20% of its prices to respond to these challenges ..
This increase is not expected to be a heavier burden for employers bus again, but if the body of a car does not raise the price, of course, the body of a car that became the last resource to help entrepreneurs get into trouble even bus it is not possible out of business ..
read more >>>>>

Selasa, 21 Februari 2012

Transpotasi ke Singapore melalui Batam



Selasa, 06 September 2011



image by: balog


Perjalanan ini saya lakukan untuk mengunjungi kerabat yang sedang mengalami operasi pengangkatan tumor di Singapore general Hospital di bilangan Outram park Singapore, yang sangat dekat dengan Harbourfront center pelabuhan fery terkenal di selatan Singapore. Pagi-pagi benar saya berada di bandara Soekarno hatta dengan di bekali tiket Sriwijaya air pulang pergi saya pun cek in di counter untuk mendapat tiket penerbangan ( bording pass ).Saya sengaja datang lebih awal agar dapat memilih tempat duduk yang agak leluasa di daerah pintu darurat dalam pesawat . Setelah menunggu beberapa saat kamipun dipersilakan naik pesawat, dan setelah terbang 1jam dan 25 menit pesawat mendarat di Bandara International Batam, sebuah bandara yang di persiapkan secara modern untuk menampung pesawat dari manca Negara.
Dari sini petualangan pertama saya mulai, sebelumnya saya telah menyimak di internet suasana dan kebiasaan dari teman-teman yang telah sering mengadakan perjalan seperti ini , sayapun dengan mantap membeli tiket fery pulang pergi , di terminal kedatang bandara Batam seharga 18 dollar Singapore ,tiket pulang pergi lebih murah di banding dengan tiket sekali jalan seharga 12 dollar Singapore . Setelah mendapat Tiket saya melangkah keluar dari pintu kedatangan bandara dan langsung di sambut oleh petugas yang ramah dan mengarahkan kita pada taxi yang berada di depan kiri pintu kedatangan. Tanpa ragu saya naik satu taxi untuk menuju Pelabuhan fery terkenal Batam Center, sebelum jalan saya Tanya berapa ongkos taxi ke Batam center kepada supir taxi, di jawab biasanya seharga 70.000 , namun kali ini dalam suasana lebaran supir minta tambahan se ikhlas nya. Ya perlu di ketahui di Batam ada 4 pelabuhan fery, namun menurut informasi yang saya dapat, yang paling baik fasilitasnya ya Batam Center yang terhubung dengan sebuah Mall yang cukup besar di sana.

Dalam perjalan dari Bandara batam ke pelabuhan fery Batam center , tidak lupa meminta informasi pada sang supir cara cek in di pelabuhan kelak. Di beri tahu agar saya naik ke lantai 2 untuk cek in atau daftar ulang tiket yang telah di beli di Bandara tersebut untuk mendapatkan boarding pass, setelah sampai di depan loket Batamfast saya menyerahkan tiket dan passport untuk cek in, setelah membayar pajak perjalanan dan asuransi perjalanan sejumlah 7 dollar , maka di berikanlah dukumen lengkap perjalan saya , berupa passport , kartu douane imigrasi baik dari pemerintah Indonesia maupun pemerintah Singapore serta Boarding pass untuk naik ke fery Batamfast.
Sekarang waktunya makan siang sambil menunggu panggilan dari imigrasi untuk masuk ke ruang tunggu keberangkatan .selesai makan saya bergegas mengantri didepan pintu masuk ruang cek in imigrasi , setelah di panggil satu persatu passport kita di cap untuk izin keluar negeri serta separuh kartu imigrasi yg telah diisi lengkap tanda tangan kita dan cap petugas imigrasi dikembalikan kita . kartu ini dan passport jangan sampai hilang , bila kita tidak ingin kesulitan kelak kembali ke Indonesia.
Awalnya saya sempat ragu, pada saat membelian tiket fery di Bandara, karena menerima karcis dari pelayaran BatamFast, sebab semua informasi di Internet merekomendasikan untuk memakai maskapai fery Penguin, Namun semuanya sirna setelah naik fery batamfast yang terlihat kuat, bersih dan relative masih baru.
Singkat cerita , fery telah merapat di pelabuhan Fery Harbourfront di kota Singapore, empat buah fery beruntun masuk kepelabuhan tersebut, bisa dibayangkan saya harus mengantri di baris khusus bagi pendatang untuk clearance imigrasi selama 1 jam lebih. Sehabis melalui petugas imigrasi Singapore yang bekerja cepat, selanjutnya pemeriksaan barang bawaan melalui detector , tidak terkecuali semua tas dompet yang nempel di badan pun harus di lepas . Sehabis pemeriksaan detector maka kita dapat langsung keluar dari area pelabuhan disambut oleh mall besar vivo city yang didalamnya ada terminal kereta bawah tanah MRT , bus dan taksi, oh ya perjalanan melalui laut ini memakan waktu kurang dari satu jam.
Nah selesai lah babak pertama saya mengadakan perjalan jauh lintas Negara memakai fery dari kota Batam Indonesia ke kota Singapore di semenanjung selat malaka.
merdeka, selalu melayani, terus bersemangat, hingga kita sampai baka..... by: balog karoseri bus indonesiahttp://www.batamfast.com/index.aspx

Jumat, 03 Desember 2010

menuju kuala lumpur Tung shin hospital

image from tung shin web

untuk konsultasi penyakit batu empedu yang saya derita di rumah sakit tung shin kualalumpur.

Untuk menuju ke Tung shin hospital, dari jakarta naik pesawat Air asia, kalau dapat beli tiket melalui internet dengan harga promo, jangan lupa beli karcis bus untuk ke pusat kota Kuala lumpur. sesampai di air port low cost carier, terus naik bus menuju terminal bus Pudu, letak Tung shin hospital dekat depan terminal tersebut, untuk jelasnya dapat melihatnya melalaui peta google earth.
selamat mencoba....

Sabtu, 23 Oktober 2010




image by balog


Perjalanan Jakarta – Denpasar Bali dengan sedan kecil

Hari pertama
Kesempatan kali ini untuk mencobah mengendarai sedan kecil Toyota Yaris jarak jauh sendirian terkabul, setelah mendapat dukungan dari istri dan anak. Mengingat kendaraan tersebut sangat di butuhkan oleh putri saya yang sedang bekerja magang di salah satu perusahaan produsen kramik di bilangan Uluwatu Denpasar Bali.
Persiapan singkat dan rencana perjalanan sudah siap, seperti keperluan perjalanan, peta
Jawa Bali, senter, lap,peralatan mandi, pakaian , minuman dan makanan kecil dan lain-lain.
Pejalan saya mulai dari Jakarta , tepat Jam 2.30 hari H tepat di hari raya Lebaran 1 syawal 1431 hijrah, Dengan kecepatan sedang 80 km sampai 100km perjam saya lalui jalan mulus toll Cikampek , masuk simpang jonim,Indramayu, Cerebon, tol kanci - Pelagan , bersamaan solat Idul Fitri, mobil yang saya kendarai telah masuk jalan tradisionil pantura Brebes. Sepanjang jalan ini kecepat berkurang untuk menghormati jemaad yang sembayang dengan mengambil satu jalur jalan yang ada.
Sepanjang jalan dari brebes ke Tegal, Pekalongan, Subah , Alas roban sampai Grinsing , tidak ada hal yang menghambat kecuali sedikit macet di tegal karena banyak orang yang bubar sembayang di taman kota. Kondisi jalan yang sepi dan cukup baik tidak terdapat lobang dan gelombang di jalan, membuat perjalan ini sangat menyenangkan walau mengendarai mobil kecil seperti Toyota Yaris ini.
Dikota Grinsing di kaki Alas roban yang angker ini saya berhenti untuk istirahat, di sebuah restorant favorit saya ayam goreng yang memang terkenal lezat, kesempatan ini saya pergunahkan untuk mandi dan makan pagi di sana.Restorant Indra namanya, restorant ini cukup bersih dan terjangkau.
Tepat jam 10.30 saya meninggalkan restorant terus menujuh kota Semarang dengan mulus, Memasuki kota semarang saya berpikir untuk mengambil jalan tengah menuju Kota Solo , Caruban terus ke Jawa timur. Setelah belok Kaman dari pinggiran kota semarang masuk Tol Semarang Ungaran Tujuan kota Solo, Di sini terjadi Hambatan, selepas tol , kendaraan saya terjebak macet yang luar biasa, Setelah 1jam berjuang untuk sabar, dengan melihat kondisi jalan yang demkian padat, akhirnya saya putuskan untuk memutar kembali masuk jalan tol menuju kota semarang dan seterusnya belok kanan kea rah kota pati di pantura Jawa tengah, Setelah mengisi bensin pertamax , perjalanan saya teruskan menuju Timur, kudus, Rembang dan makan siang di kota ini dan beristirahat.
Hari pertama saya lampau dengan baik, setelah sampai di rumah Ipar di bilangan Galaxy kota Surabaya barat.Karena sisa perjalanan dari Rembang ke Surabaya saya lakukan denan santai , maka baru Jam 8.30 saya sampai di rumah untuk beristirahat mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan sisanya Denpasar Bali esok hari.
Bersambung ke hari ke 2
Perjalanan Jakarta – Denpasar Bali dengan sedan kecil
Hari ke 2

Setelah makan pagi, saya melanjutkan perjalan dari kota Surabaya menuju pulau Bali, Kali ini Ipar saya menyetai saya dalam perjalan ini, saya tidak kuasa utuk menolaknya, karena perlanan ini juga penting bagi dia untuk menjenguk orang tuanya yang tinggal di Denpasar.
Dalam perjalan saya awali dengan mencoba menembus kemacetan hebat di jalur porong menuju kota Pasuruan, Perjalanan di mulai Jam 9.30 dari Surabaya , Jam 11.30 kami belum juga lolos dari jalur ini.kami segaja tidak ingin memakai jasa penunjuk jalan di sepanjang jalan porong ini melalui jalan kampong di sekitar sebelah utara tanggul Lapindo..Untuk itu kami sabar saja menyusuri h secara perlahan jalan porong yang berdampingan dengan tanggul Lumpur sidoarjo yang terkenal itu. Jalur ini terpaksa kami ambil karena kami tidak ingin berputar mengambil jalan alternatif memutar melalui kota krian menuju kota mojokerto terus ke pasuruhan yang lebih jauh.
Selepas jalur macet porong, kami disambut jalur sempit menuju dan selepas kota pasuruhan, disini pun macet dan berjalan merayap, Begitu banyak motor yang melalui jalur ini bercampur dengan kendaraan bus dan mobil pribadi.
Setelah beristirahat di sebuah Pom Bensin yang mempunyai fasilitas rest area lengkap seperti tempat mandi bersih , restorant, penginapan dan parker yang luas, kami pun melanjutkan perjalanan,dengan mulus dan dengan kecepatan yang dapat berkembang sampai 100km perjam , kamipun sampai di ketapang dan makan sore di sana.
Dengan hujan rintik-rintik kami masuk terminal penyeberangan dengan membayar rp.94.000, untuk ongkos penyeberangan ferry, Jam menujukan pukul 19.00 waktu Jawa. Setelah 45 menit perjalanan kami pun keluar dari perut Ferry terus non stop menuju kota Denpasar, . Di iringi hujan kecil kami melaju dengan cepat menuju terminal ubung di Denpasar. Tepat Jam 10.30 waktu Bali, kami telah tiba di pasar Pidada belakang terminal bus Ubung untuk makan malam . Ipar saya yang mengendarai kendaran ini dengan cepat memarkir kendaraan dan cepat masuk kedalam pasar yang telah tutup menuju warung makan faforitnya yang di Bali dikenal “nasi Ubung”. Nama ini terkenal karena pemilik nya dulu menjajakan Nasi ini diterminal bus Ubung,. Baru buka Jam 12.00 malam, Biasanya langsung di serbu pengemarnya dan harus antri untuk menikmatinya.Sekarang karena tenaga dan usia si embok pedagang telah pindah kepasar Pidada dan buka Jam 19.00 dan habis tidak habis Jam 23.00 telah tutup.kami beruntung masih dapat menikmati makan malam “ nasi ubung” di pasar pidada ini. Dengan nikmat ipar saya menghabisi 2 porsi nasi ubung malam itu.
Nah sekarang bagaimana, datang terus ke rumah pemondokan anak saya dibilangan Sida karya, akan menggangu orng tua yang sedang istirahat, kami putuskan untuk mencari hotel di sekitar pasar Pidada ini. Mengingat sebelum menyerahkan kendaraan ini, harus di service dulu di astra 2000, yang bengkelnya tidak jauh dari pasar pidada ini.
Singkat cerita, kami bersyukur setelah bertanya dan berputar putar di sekitar kawasan Pidada ini, kami menemukan hotel bagus : “Hotel Merta sari “ (J.W. Menuh) di jalan Pidada barat XIII Ubung Denpasar Bali. kamipun mendapatkan hotel sekelas melati yang baru dibangun di bulan April 2010 dengan harga yang sangat terjangkau Rp. 75.000, permalam,tanpa AC,hotel bersih , tidak dapat makan pagi
Hari ke tiga pagi-pagi hari minggu , kami membawa mobil kecil Toyota Yaris ini ke Bengkel Astra 2000 untuk menjalani perawatan rutin service ke km. 20.000

Minggu, 27 Juni 2010

becak masih banyak di teluk gong Jakarta




image by: baloghelmi








Terlihat sabtu kemaren, becak-becak ini mangkal dan mencari penumpang di sekitar perempatan teluk gong Jakarta.
Entah sampai kapan pemerintah dapat menghapus alat angkut yang tidak manusiawi ini.

Senin, 08 Maret 2010

beca biru istirahat sejenak.

image by: baloghelmi

lihat tukang becak biru ini yang sedang istirahat , berkaoskan gambar SBY, tenang berteduh menghilangkan lelah, pada tengah hari itu.
image di ambil saat penulis, sedang berhenti di depan rumah makan di tengah kota tegal.

Sabtu, 07 November 2009

image by: balog www.baloghelmi.blogspot.com

Tampil dengan wajah baru, bus pariwisata plat merah ini siap-siap meninggalkan triun untuk memulai pelayanan pada para pelanggan.Walau design bus awalnya sudah ketinggalan jaman , namun dengan sentuhan tangan ahli, wajah bus ini menjadi lebih menarik dan mutahir, sehingga menarik untuk di lirik .

balog Bus ini di renofasi exterior dan interior sehingga segar terlihat memancar gagah , ayu halus dan berani tampil beda.
selengkapnya di www.baloghelmi.blogspot.com